Manokwari, Pada tanggal 08 November 2023, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar telah menyelenggarakan Kuliah Dosen Tamu dengan tema “ Public Speaking dan Retorika dalam Mendidik bagi Mahasiswa PGSD” yang dihadiri oleh mahasiswa PGSD dan beberapa dosen STKIP Muhammadiyah Manokwari. Tema yang diangkat ini memberi bekal ilmu kepada mahasiswa sebagai calon pendidik agar mempunyai kemampuan public speaking yang baik. Kuliah Dosen Tamu ini merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen tamu atau tenaga pendidik dari luar perguruan tinggi dan kompeten dibidangnya yang diundang untuk mentransformasikan ilmu kepada mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ibu Siti Fatimahtun Zahra, S.Sos.,M.Pd selaku Ketua program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar mengatakan bahwa “ kami akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas mahasiswa PGSD, salah satunya yaitu pelaksnaan kuliah dosen tamu yang sedang berjalan saat ini, guna peningkatan kapasitas soft skill mahasiswa. Salah satu soft skill yg diperlukan oleh mahasiswa PGSD adalah kemampuan public speaking. Oleh karenanya, kuliah dosen tamu pada kesempatan ini mengambil tema yang sangat relevan dengan kebutuhan mahasiswa sebagai calon pendidik. Kesempatan yang diberikan Prodi PGSD kepada mahasiswa hendaknya dapat digunakan sebaik-baiknya agar dapat diperoleh manfaat yang nyata bagi peningkatan kapasitas kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi di depan umum termasuk saat menjadi pendidik nantinya”.
Antusiasme mahasiswa sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta interaktifnya proses kegiatan yang berlangsung. Pemateri yang dilibatkan kali ini adalah Dr. Khusnul Khotimah, S.E., M.M, dari Universitas YAPIS Papua, yang pengalaman akademik, penelitian dan pekerjaannya terkait public speaking tidak diragukan lagi. Beliau memberikan energi positif kepada mahasiswa untuk selalu mengasah dirinya dalam berkomunikasi. Beliau mengatakan bahwa public speaking merupakan modal awal mahasiswa untuk bisa berani berbicara didepan, jangan ada rasa takut dan khawatir, yang penting berani mencoba.
Public speaking ini merupakan seni berkomunikasi secara lisan untuk mempengaruhi seseorang dan mampu memahami apa yang kita sampaikan. Disamping pemateri memberikan ilmu tentang public speaking, beliau juga menyinggung terkait retorika, gaya atau seni berbicara, baik yang dicapai berdasarkan bakat alami (talenta) maupun melalui keterampilan teknis. Hal ini untuk membina hubungan saling pengertian yang mengembangkan kerja sama dalam menumbuhkan kedamaian dalam setiap kehidupan bermasyarakat melalui kegiatan bertutur kata.
Kenapa orang masih takut berbicara di depan?
- Karena tidak tau apa yang akan dibicarakan
- Karena diperhatikan banyak orang
- Karena tidak menguasai materi yang akan disampaikan
Sekarang…saatnya Merubah Mindset untuk tidak berpikir negatife, khawatir dan cemas.
Salah satu mahasiswa atas nama Benyamin Asaribab memberikan apresiasi luar biasa kepada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah memfasilitasi mahasiswa untuk menambah bekal keilmuannya sebagai calon pendidik, beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang melatih diri mahasiswa untuk berani berbicara dan tampil percaya diri di depan sesuai dengan kondisi dan situasi. Dari kegiatan ini dapat diambil pelajaran bahwa public speaking dan retorika sangat penting dipelajari oleh calon pendidik agar terhindar dari pengulangan-pengulangan kata saat bicara, gaya bicara yang monoton, gugup dan pikiran yang tidak fokus, sehingga apa yang disampaikan oleh pendidik nantinya dapat dipahamai oleh peserta didik dan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
